Jumat, 07 Maret 2014

STMIK AMIKOM Yogyakarta


Visi STMIK AMIKOM Yogyakartaadalah menjadi sekolah tinggi kelas dunia yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship (private entrepreneur university). STMIK AMIKOM Yogyakarta akan menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia dibidang teknologi informasi dan komunikasi berbasis entrepreneurship pada 2013 dan menjadi perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship pada 2020. Menjadi yang terbaik di Asia 2025 dan menjadi unggulan dunia pada tahun 2030 Private entrepreneur university adalah perguruan tinggi yang diukur berdasarkan standar UNESCO menggunakan profit generating income dari bidang riset dan services.

Saat ini STMIK AMIKOM Yogyakarta telah menjadi Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Model Private Entrepreneur menurut UNESCO.

STMIK AMIKOM Yogyakarta memiliki misi:

Menyelenggarakan pendidikan tinggi kelas dunia di bidang teknologi informasi dan komunikasi berbasis entrepreneurship.
Melaksanakan penelitian penelitian dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi berkualitas dunia yang dapat berperan meningkatkan daya saing nasional.
Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam rangka ikut memecahkan persoalan dunia maupun nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Menyelenggarakan pendidikan berstandar global melalui kemitraan dan jejaring nasional, regional maupun global.
STMIK AMIKOM Yogyakarta memiliki tujuan:

Menghasilkan lulusan yang berkualitas global, berjiwa entrepreneur dan profesional dalam disiplin ilmu teknologi informasi dan komunikasi.
Menghasilkan penelitian dan produk teknologi informasi dan komunikasi berkualitas global yang dapat berperan meningkatkan daya saing nasional.
Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam rangka ikut memecahkan persoalan global maupun nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Menyelenggarakan pendidikan berstandar global melalui kemitraan dan jejaring nasional, regional maupun global.

Selasa, 04 Maret 2014

Kehidupan Para Musisi Jalanan
(Studi Lapangan)







Disusun Oleh :
Nama                  : Irham NH
NIM                      : 13.11.7246
Kelompok          : 8
Kelas                  : 13 S1 - TI 07
Dosen                 : Junaidi Idrus, S.Ag., M.Hum


Pengantar
            Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas limpahan rahmat, dan hidayat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini. Tujuan Penulisan makalah ini adalah agar memberikan pengetahuan tentang kehidupan pengamen-pengamen jalanan.
            Dalam penulisan makalah ini saya mengalamai beberapa kesulitan, namun berkat adanya bantuan dari beberapa pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada :
1.    Prof. Dr. Mohammad Suyanto, MM, selaku ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta yang telah menyediakan berbagai macam fasilitas kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini.
2.    Teman-teman satu kelompok dan satu kelas yang telah membantu saya menyelesaikan makalah ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu
3.    Orang tua dan segenap keluarga yang telah memberikan dukungan baik dukungan moral maupun dukungan berupa berbagai macam fasilitas sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini.
Penulis memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan nama dan gelar.
Dalam penulisan makalah ini saya menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu saya sangat menghargai adanya kritik dan saran yang positif dan bersifat membangun.





Yogykarata, 22 Desember 2013


Penulis
Hasil Wawancara
Hasil wawancara ini agak berbeda dengan rekaman yang ada, namun hasil wawancara ini tidak mengubah point-point penting dari hasil wawancara yang sebenarya, untuk itu saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Jibril                : Ibu namanya siapa?
Wijiyanti         : Wijiyanti
Jibril                : Wijiyanti?
Wijiyanti         : Iya, Wijiyanti
Jibril                : hmmm. . . Ibu sudah berapa lama mengamen?
Wijiyanti         : 2 tahun
Jibril                : 2 tahun ya bu?
Wijiyanti         : *mengangguk*
Jibril                : Ibu asalnya dari mana ya?
Wijiyanti         : Saya merantau dari Malang
Jibril                : Ibu mengapa memilih menjadi pengamen?
Wijiyanti         : Ya karena faktor ekonomi
Jibril                : Kalo pendapatan sehari-hari berapa Bu?
Wijiyanti         : ya namanya rejeki itu tidak tentu ya mas, kadang 30 sampai 40 ribu
Irham              : selama Ibu mengamen yang menjadi kendala apa ya Bu?
Wijiyanti         : Ekonomi
Irham              : maksud saya, yang menghambat Ibu ketika sedang mengamen apa ya Bu?
Wijiyanti         : Satpol PP
Irham              : hmm... ya terima kasih ya Bu atas waktunya, maaf sudah menganggu

Analisis Penelitian
            Pada umumnya, pengamen pengamen jalanan(khususnya yang berada di kota-kota besar) adalah mereka yang merantau untuk mencari penghasilan, meskipun ada yang menjadi pengamen karena mereka memang suka bernyanyi dan bermain musik, dan ada juga yang mengamen dengan tujuan untuk menghibur orang lain.
Ada pengamen yang mengamen sendirian, mengamen bersama rekan atau partner, dan ada juga yang mengamen bersama keluarga nya, atau mungkin bisa kita sebut “keluarga pengamen”.
Melihat fakta tersebut, maka usia pengamen pun berbeda-beda, ada yang berusia 20-30 tahun, 40 tahun lebih, bahkan ada anak-anak dibawah umur yang sudah mulai mengamen(usia dibawah 10 tahun). Anak-anak berusia 10 tahun kebawah yang mengamen ini belum tentu menginginkan untuk menjadi seorang pengamen, mungkin saja mereka menjadi pengamen karena diajak atau mungkin dipaksa oleh orang tua mereka.
Pada umum nya mereka yang menjadi pengamen karena untuk mencari penghasilan mengharapkan pekerjaan yang lebih layak, karena pendapatan menjadi pengamen itu sendiri sangatlah tidak menentu.
Pengamen-pengamen jalanan dalam melakukan kegiatan mereka sering kali menemui gangguan atau masalah, menurut mereka hal yang paling mengganggu adalah Satpol PP atau aparat-aparat yang ikut mencampuri dan menganggu mereka saat mengamen.

Data yang Diwawancara
Nama                         : Wijiyanti
Lama Di Jogja           : 8 tahun
Lama Mengamen     : 2 tahun
Asal                            : Malang

Penutup
Kesimpulan
Sebenarnya ada pengamen jalanan yang memilih menjadi jalanan bukan karena pilihan tetapi karena dorongan faktor ekonomi, ada pengamen yang berawal dari daerah luar(merantau), mereka merantau dengan harapan untuk mencari lapangan kerja, namun justru mereka tidak mendapatkan lapangan kerja dan justru menjadi pengamen, walaupun ada dari mereka yang menjadi pengamen karena mereka memang memiliki hobi bermain musik. Pendapatan seorang pengamen sangatlah tidak menentu, dan bisa dibilang sangat pas-pas an jika untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saran
            Sebaiknya kita lebih memberikan apresiasi kita kepada para pengamen atau musisi jalanan. Ada larangan pemerintah yang menyatakan larangan menjadi gelandangan dan  atau pengemis (Pasal 504 dan Pasal 505 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”), Buku ke-3 tentang Tindak Pidana Pelanggaran), yang berbunyi:
Pasal 504 KUHP
(1)   Barang siapa mengemis di muka umum, diancam karena melakukan pengemisan dengan pidana kurungan paling lama enam minggu.
(2)   Pengemisan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, yang berumur di atas enam belas tahun, diancam dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan.
Pasal 505 KUHP
(1)   Barang siapa bergelandangan tanpa pencarian, diancam karena melakukan pergelandangan dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan.
(2)   Pergelandangan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, yang berumur di atas enam belas tahun diancam dengan pidana kurungan paling lama enam bulan.
Mengetahui ada nya larangan tersebut, salah satu cara kita untuk membantu para pengamen, pengemis, dan gelandangan adalah dengan menyalurkan bantuan kita melalui lembaga masyarakat yang berwenang.
            Salah satu cara membantu gelandangan, pengemis, dan pengamen adalah dengan memberikan pelatihan skill agar mereka mampu mencari pekerjaan yang layak.


Lampiran

foto saat wawancara


link download :
Mediafire [ link ]

Makalah Trend Teknologi Informasi

TREND TEKNOLOGI INFORMASI











Nama                            : Irham Nur Hakim
NIM                               : 13.11.7246
Jurusan                       : S1 TI
Dosen Pengampu     : Andika Agus Slameto, M.Kom

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pengantar Teknologi Informasi.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengalami banyak kesulitan karena minimnya pengetahuan yang dimiliki penulisan dalam bidang yang dibahas di makalah ini, namun berkat bantuan dan bimbingan dari banyak pihak akhirnya penulis mampu menyelesaikan makalah ini. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1.    Prof. Dr. Mohammad Suyanto, MM, selaku ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta yang telah menyediakan berbagai macam fasilitas kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini.
2.    Andika Agus Slameto, M.Kom, selaku dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi, yang telah memberikan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
3.    Orang tua dan segenap keluarga yang telah memberikan dukungan baik dukungan moral maupun dukungan berupa berbagai macam fasilitas sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini.
Penulis memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan nama dan gelar.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu penulis sangat menghargai adanya kritik dan saran yang positif dan bersifat membangun.
Harapan penulis adalah semoga dengan makalah yang sederhana ini dapat memberikan pemahaman tentang Trend Teknologi Informasi

BAB I
Pendahuluan
A.  Latar Belakang
Saat ini, dunia telah memasuki era globalisasi, Di era globalisasi ini segalanya menjadi bersifat global, dengan kata lain infomasi dari satu belahan dunia dapat sampai ke belahan dunia yang lain dalam waktu yang relatif singkat. Dalam era seperti ini, pemahaman akan trend teknologi informasi menjadi sangat penting, karena dengan memahami trend teknologi Informasi kita akan mampu mengakses segala macam informasi dan lebih mampu bersaing.

B.  Rumusan Masalah
1.    Apakah kebutuhan akan informasi akan selalu meningkat?
2.    Apakah akses akan informasi penting?
3.    Bagaimana cara agar kita mampu mengakses informasi tersebut?

BAB II
Pembahasan
*gambar*
Grafik diatas menunjukkan bahwa teknologi informasi terus berkembang dari waktu ke waktu,  perkembangan teknologi lah yang mengakibatkan berkembangnya suatu zaman.
Penjelasan mengenai grafik diatas:
Gelombang 0:
1.    Belum ada teknologi, bergantung pada alam.
2.    Memperoleh makanan dari mencari di alam(hutan, sungai,dll).
3.    Tempat tinggal berpindah-pindah.
4.    Tidak ada “kekayaan” karena semua sama kaya/sama miskin.
5.    Tidak ada Negara.
Lalu lama-lama penduduk zaman dahulu berpikir, jika seluruh makanan diambil lama kelamaan akan habis, lalu muncul gelombang ke-1
Gelombang 1:
1.    Mulai ada teknologi cocok tanam
2.    Tinggal di daerah yang subur(mulai menetap)
3.    Mulai muncul komunitas
Pada zaman ini, yang paling menentukan produktivitas seseorang adalah tenaganya. Lalu masyarakat mulai berpikir cara untuk menghasilkan tenaga untuk bekerja.
Gelombang 2:
1.    Munculnya mesin-mesin bertenaga
Pada zaman ini, produksi mulai bergantung kepada tenaga mesin, pada zaman ini pula hal yang paling menentukan produktivitas seseorang adalah otak(daya berpikir seseorang). Lalu orang-orang mulai berpikir bagaimana cara menghasilkan otak(daya berpikir otomatis)
Gelombang 3:
1.    Munculnya komputer
Bisa dibilang zaman sekarang ini berada pada gelombang ke 3, yaitu era dimana hampir segala sesuatu bergantung kepada komputer. Pada gelombang ini pengetahuan(knowledge) merupakan hal yang paling pokok, karena dengan memiliki knowledge kita mampu memanfaatkan informasi yang kita miliki untuk bersaing

BAB III
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah, kebutuhan akan informasi akan selalu meningkat, karena informasi merupakan faktor yang sangat penting dalam kemajuan zaman(khusunya teknologi informasi). Mengingat sangat pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, pengetahuan tentang trend teknologi Informasi menjadi salah satu senjata utama untuk dapat bersaing di era ini. Karena dengan memiliki pengetahuan tentang trend teknologi informasi, kita mampu menguasai teknologi yang bertujuan untuk mengakses berbagai macam informasi,dan menjadi orang yang mampu bersaing di era globalisasi.


Link Download :
Mediafire [ link ]







Kamis, 27 Februari 2014

Disclaimer

Disclaimer

Semua Makalah/Karya Ilmiah yang ada di sini merupakan milik dari masing-masing pemilik(pengarang), harap gunakan dengan bijaksana, karena makalah/karya ilmiah memiliki hak cipta.